Oleh: Abdus Somad
Persoalan bangsa sangat banyak, mulai dari urusan Freeport yang belum juga selesai, kasus- kasus Hak Asasi Manusia (HAM) yang belum juga ditanggapi serius oleh pemerintah, penggusuran di Kalijodo, sampai pada isu LGBT yang akhir-akhir ini banyak diperdebatkan.
Waktu itu tak sengaja bertemu di warung kopi, Dahlan begitu orang menyebutnya. Seorang pemikir yang paham akan persoalan-persoalan bangsa. Saat itu saya duduk di dekatnya. Ia sedang asik bergawai dan terlihat sangat serius memainkannya. Saya pun ikut mengeluarkan gawai dari saku celana. Tak berselang lama, Dahlan mulai nyeletuk.
“Akhir-akhir ini media sangat kencang membahas isu-isu yang sangat tidak penting. Saya tidak mau membahas persoalan LGBT, prostitusi maupun isu-isu lainnya. Sebenarnya ada satu isu yang menarik untuk dibicarakan. Dan ini tidak banyak yang tahu, persoalan Pendidikan. Kamu sudah tahu kalau Kemenristek Dikti mengeluarkan surat keputusan perihal klasifikasi dan pemeringkatan perguruan tinggi swasta maupun negeri di Indonesia?” tanya Dahlan. “Emang kenapa dengan hal tersebut, kampus biasa-biasa saja kan?” jawabku sambil menatap wajahnya.
“Lah kamu ini bagaimana, kuliah di perguruan tinggi tapi tidak tahu isu tentang pendidikan. Pada tanggal 14 agustus 2015 Kemenristek mengeluarkan surat yang berisi tentang klasifikasi dan pemeringkatan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Ini persoalan serius, kamu harus melek akan isu perguruan tinggi,” jawabnya dengan nada yang agak serius. Mendengar ocehannya, saya kemudian mengecek di laman risetdikti.go.id. Benar saja ada surat yang dibicarakan oleh Dahlan.
Saya ketinggalan isu tersebut. Saya pun membaca dengan seksama, ternyata ada 3.320 perguruan tinggi yang sudah terperingkatkan dari nomor 1 sampai 3.320. Saya kemudian mencari perguruan tinggi tempat kuliah saya. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD), saya sempat terkejut ketika melihat peringkat UAD yang bercokol di peringkat 234. Bukankah UAD merupakan kampus yang katanya salah satu terbaik? Tapi kenapa malah mendapat peringkat sampai ratusan.
Saya mencoba bertanya pada Dahlan, “Emang apa dampaknya kalau ada pemeringkatan?” “Begini lho le, sebelum jauh berbicara soal dampak, ada hal menarik yang perlu diketahui. Dalam surat tersebut ada beberapa komponen yang dinilai. Pada Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia pada nomer surat 429.a/M/KP/VIII/2015 tentang klasifikasi dan pemeringkatan perguruan tinggi di Indonesia tahun 2015 tertulis jelas komponen yang dinilai diantaranya, kualitas sumber daya manusia, kualitas manajemen, kualitas kegiatan mahasiswa dan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah,” tutur Dahlan.
Universitas Ahmad Dahlan dalam beberapa komponen penilaian tersebut tergolong sangat rendah, mulai dari SDMnya yang bobotnya hanya 1,84, Kualitas Manajemennya 1,9, kegiatan kemahasiswaannya 0,0 dan terakhir penelitian dan publikasi 1,1. Itu sangat rendah bahkan jauh tertinggal dengan beberapa perguruan tinggi swasta di Yogyakarta.
Berbicara soal dampak, yang akan sangat terasa adalah persoalan citra kampus di mata publik, reputasi UAD bagi mahasiswa, sampai pada persoalan dunia kerja. “Lho kok bisa lan?” tanya saya pada Dahlan sembari menyeruput kopi favorit “Kopasus”.
Begini, itu sudah dinilai langsung oleh Kemenristek dan pastinya sudah terpercaya. Hal tersebut pasti akan berdampak besar ke kampus. Melihat kualitas SDM dan manajemen saja sampai mendaptakan nilai begitu kecil dari nilai maksimal 4. Apa ya tidak mikir-mikir mahasiswa baru untuk mendaftar di kampus. Pasti akan mempertimbangkan ulang untuk masuk kampus UAD. Terlebih lagi penelitian dan publikasi yang bernilai 1,1 dan kegiatan mahasiswa sampai mendapat nilai 0,0. Ini semakin kuat lagi, lha mahasiswa dalam kampus itu berbuat apa saja? kok tidak ada nilainya sama sekali. Pastilah mahasiswa bahkan masyarakat yang tidak tahu apa-apa juga bakal mikir, kampus UAD itu ngapain saja sampai mendapat angka yang demikian. Padahal kan mahasiswanya banyak, bahkan tahun 2015 sampai 5000an dan terpajang di jalan raya dan kemudian birokrasi kampus sangat bangga.
Terus soal reputasi UAD bagi mahasiswa. Secara tidak langsung kampus sudah berbuat tidak adil-merugikan mahasiswa. Logiknya begini, mahasiswa itu bayar kepada kampus. Bahkan sampai puluhan juta rupiah, harusnya mereka mendapatkan hak yang sama dengan memberikan yang terbaik pula. Eh malah tidak sesuai dengan harapan. Fasilitas belum memadai, malah ada persoalan lain, Kampus UAD bisa dibilang anjlok di Indonesia jika dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta lainnya di Yogyakarta pada pemeringakatan dari Kemenristek. Hal ini jelas memperburuk reputasi UAD bagi mahasiswanya sendiri.
Kemudian persoalan pekerjaan, bagaimana para perusahaan nanti akan menjadikan klasifikasi dan pemeringakatan dari Kemenristek untuk menilai bakal calon pekerjanya di perusahaan mereka. Melamar itu butuh ijazah bukan, dan ditanyakan berasal dari perguruan tinggi mana. Jika melihat penilaian dari Kemenristek, pastilah perusahaan akan berfikir. Setiap perusahaan punya standar penilaian, dan salah satunya mungkin merujuk pada penilaian dari Kemeneristek selaku wadah perguruan tinggi di Indonesia.
Selebihnya, silahkan birokrasi kampus dan mahasiswa UAD memahami sendiri dampak lain dari merosotnya peringkat UAD. Kalian mesti lebih paham akan dampak-dampak yang terjadi. Mahasiswa UAD juga harus sangat kritis melihat hal tersebut.
Yang jelas, jika memang birokrasi kampus punya sikap yang bijak dan jeli melihat kasus ini, harusnya bapak-ibu yang duduk di ruang yang mewah dengan fasilitas yang megah dapat menyelesaikannya. Salah satu yang bisa dilakukan misalnya, menjelaskan hal ini kepada mahasiswa. Karena ini menyangkut persoalan hidup mereka sebagai mahasiswa, tak hanya mahasiswa, bahkan keluarga dan orang tua para mahasiswa juga menjadi tanggung jawab moral UAD untuk menjelaskannya.
Kemudian memperbaiki segala komponen yang dirasa masih kurang dari kampus. Mendapatkan peringkat ke 234 adalah sebuah kegagalan UAD dalam menjalankan amanahnya sebagai perguruan tinggi yang katanya diunggulkan di Yogyakarta. Jika memang UAD dipercaya oleh masyarakat sebagai kampus yang baik, harusnya pihak kampus juga mampu memberikan sesuatu yang baik.
Mungkin untuk saat ini, alangkah baiknya UAD untuk tidak dulu mencari mahasiswa yang sebanyak-banyaknya, ataupun membuat jurusan baru. Hal tersebut memang bagus, sangat bagus. Tapi melihat kondisi pemeringkatan UAD yang bercokol di peringkat 234 dari perguruan tinggi se-Indonesia, agaknya kampus perlu berpikir ulang. Jika memang internal kampus masih banyak yang kurang ataupun bermasalah, perbaikilah dengan sebaik-baiknya. Sebab kampus yang benar-benar menjungjung tinggi moral, intelektual dan integritas itu tidak ditunjukan melalui kuantitas mahasiswanya, akan tetapi kualitas mahasiswanya dan sumber daya manusia yang ada di UAD. Baik Rektorat, dosen sampai pada tenaga-tenaga lainya di UAD.
Tak terasa kopi ternyata sudah mau habis, obrolan Dahlan tiba-tiba membuat saya berpikir. Nampaknya kampus UAD dan segenap birokrasinya harus melakukan revolusi Intelektual agar tidak terjerumus ke dalam lembah ketidakberdayaan, kegagalan, maupun kehancuran.
Anak yang kesehariannya melakukan tindakan konyol untuk membahagiakan hidupnya. aktivitasnya di persmaporos.com yakni sebaga i editor berita
cialis cost tadalafil liquid
cialis tadalafil https://nextadalafil.com/
what is tadalafil side effects of tadalafil
where to buy cialis without prescription https://cialismat.com/
tadalafil tadalafil liquid
generic cialis online fast shipping tadalafil cialis
tadalafil blood pressure tadalafil drug
cost of cialis tadalafil dosage
where to get tadalafil cialis tadalafil
WOW just what I was looking for. Came here by searching for was
buy tadalafil tadalafil side effects
Wonderful blog! I found it while surfing around on Yahoo News.
Do you have any tips on how to get listed in Yahoo News?
I’ve been trying for a while but I never seem to get there!
Thank you
Cialis Tablets For Sale
Where I Can Buy Fast Flagyl And Fedex
After looking at a handful of the blog posts on your blog, I
honestly appreciate your technique of blogging. I bookmarked it
to my bookmark site list and will be checking back soon. Please check out my web site too and tell me how you feel.
Right here is the right web site for anybody who really wants to find
out about this topic. You realize a whole lot its almost
tough to argue with you (not that I personally will need to…HaHa).
You certainly put a fresh spin on a subject that’s been discussed for many years.
Wonderful stuff, just great!
Heya i’m for the first time here. I came across this board and
I find It really useful & it helped me out much.
I hope to give something back and help others like you aided me.
part time jobs hired in 30 minutes https://parttimejobshiredin30minutes.wildapricot.org/
Great goods from you, man. I’ve bear in mind your stuff prior to and you’re just too excellent.
I actually like what you have received right here, certainly like what you’re stating and
the best way by which you assert it. You’re making it enjoyable and you continue
to care for to keep it sensible. I cant wait to learn far more from you.
This is actually a wonderful site. scoliosis surgery https://coub.com/stories/962966-scoliosis-surgery scoliosis surgery
These are truly great ideas in about blogging.
You have touched some good points here. Any way keep up wrinting.
quest bars https://www.iherb.com/search?kw=quest%20bars quest bars
I am really loving the theme/design of your blog. Do you
ever run into any web browser compatibility problems? A handful of my blog audience have complained about my site not operating correctly in Explorer but looks great in Chrome.
Do you have any tips to help fix this issue? ps4 https://j.mp/3nkdKIi ps4 games
Today, while I was at work, my sister stole my apple ipad and tested to see if it can survive
a thirty foot drop, just so she can be a youtube sensation.
My apple ipad is now destroyed and she has 83
views. I know this is totally off topic but I had to share it with someone!
cheap flights http://1704milesapart.tumblr.com/ cheap flights
Everything is very open with a really clear clarification of the issues.
It was truly informative. Your website is very
helpful. Thanks for sharing! quest bars http://bit.ly/3C2tkMR quest
bars
Wow, incredible blog layout! How long have you been blogging for?
you made blogging look easy. The overall look of your website is fantastic,
let alone the content! scoliosis surgery https://0401mm.tumblr.com/ scoliosis surgery
I’ve been exploring for a little for any high-quality articles or weblog posts in this sort of space .
Exploring in Yahoo I ultimately stumbled upon this website.
Studying this info So i am satisfied to express
that I have a very excellent uncanny feeling I found out just what I needed.
I such a lot surely will make certain to don?t forget this site and give it a glance on a constant basis.
asmr https://app.gumroad.com/asmr2021/p/best-asmr-online asmr
Everything is very open with a precise explanation of the issues.
It was really informative. Your website is very
helpful. Many thanks for sharing!
plenty fish date site
chad kroeger dating new girlfriend
non prescription cialis online pharmacy
dulu waktu aku masih kuliah pernah menanyakan kpd kaprodiku kenapa banyak dosen harus dobel jabatannya di kampus tp aku nggak dapat jawaban. Aku penasaran, apa almamaterku nggak ada pembukaan bagi calon staff baru kok sampai dosen harus dobel jabatannya. Menurutku ini nggak efektif, soalnya ketika jadwalnya dosen ngajar harus ditinggal2 terus, belum lagi kalau dosen ysb jd pembimbing skripsi. Kasihan mahasiswa bimbingannya susah untuk bimbingan sedangkan mhasiswanya dituntut untuk lulus tepat waktu.
kenapa kampus UAD staffnya hanya ‘itu-itu’ saja dan kenapa dosen harus dobel menjabat dg bidang lain di kampus? Menurutku nggak efektif kalo dosen dobel sama staff.
Kok keliatan ada perbedaan penilaian ya pak. Di webometric kita masuk peringkat 19 terbaik se Indonesia tapi di DIKTI peringkat kita merosot jauh. Apakah ada salah satu yang salah penilaian ?