Pelayanan BAA Sastra Kurang

Pada saat libur kuliah, pengajuan beasiswa BBPM diselenggarakan kembali di unversitas ahnad dahlan. Salah satu untuk pengajuan beasiswa tersebuat adalah transkip nilai (IPK terakhir). IPK tersebut seharusnya dikeluarkan oleh BAA, ketika saya dan kawan-kawan meminta BAA sastra untuk mengeluarkan IPK terakhir tersebut. Petugas BAA dengan muka kesal dan menggerutu berjanji akan mengeluarkan IPK terakhir beserta tanda tangannya, yang membuat saya bingung, kenapa semua ini dikenai biaya yang tidak sedikit, per orang dikenai biaya Rp 10000, saya jadi sedikit berpikir tapi bukan meganggap bahwa BAA sastra korupsi. Yang menjadi pikiran saya sampai saat ini ialah benarkah prosedurnya seperti itu, kalau bukan seperti itu kenapa setiap mahasiswa meminta trankrip nilai selalu dikenai biaya. Lalu bukannya mengeluarkan transkrip nilai itu sudah tugas BAA, kemudian kenapa.    

Wahidatul jannah, Mahasiswa Sastra 2005

Baca Juga:  #GejayanMemanggil
Persma Poros
Menyibak Realita