Ajang Pengenalan Muhammadiyah Lewat Masa Ta’aruf

Loading

     Kamis, 6 September 2019  Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan Masa Ta’aruf (Masta) di Kampus III UAD. Dengan bertema mewujudkan generasi intelektual berkemajuan dengan ilmu amaliah dan amal ilmiah, kegiatan ini guna mengenalkan kemuhammadiyahan kepada para mahasiswa baru (Maba).

     Kegiatan awal hari Masta tersebut, maba FTI diberi materi yang menjelaskan seluk beluk dari Muhammadiyah yang dicetus oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan. “Muhammadiyah adalah gerakan Amar Maruf Nahi Munkar yang berdasarkan Al-quran dan As-sunnah. Muhammadiyah hanyalah sebuah gerakan atau organisasi masyarakat yang berada di Indonesia yang di mana dakwahnya menyesuaikan keadaan masyarakat yang ada di sekitar,” jelas Irwanto selaku pemateri.

     Untuk mengembangkan gerakan Muhammadiyah, terdapat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai salah satu Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Organisasi Otonom (Ortom) besar di UAD. Selain mengenalkan IMM, dikenalkan pula ortom lainnya seperti Hizbul Wathan (HW) dan Tapak Suci.

     Terkait pelaksanaan Masta FTI tersebut, Isti Nugiharti selaku ketua IMM FTI menjelaskan ada peningkatan kepanitiaan dibanding tahun lalu. “Panitianya lebih banyak dari panitia tahun kemarin jadi untuk pengondisian jobdesk bisa dibagi rata dan juga bisa dibantu panitia dari P2K jadi jaga koordinasi antara panitia Masta sama panitia fakultas P2K, alhamdulillah lancar lancar,” ujarnya.

     Sukmaningtyas, maba Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan (Tekpang) mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut terlalu monoton karena penyampaiannya yang kurang menarik, “Kebanyakan duduk jadi capek duduk. Penyampaian kurang menarik jadi kita tidak tertarik untuk mendengarkan. Tapi, pas dikasih materi jadi tahu informasi tentang Muhammadiyah, Kemuhammadiyahan, sejarah Kemuhammadiyahan.”

Penulis : Siska

Baca Juga:  Nepotisme di Balik Seleksi Ketua P2K Fakultas yang Tertutup
Persma Poros
Menyibak Realita