AJB Tuntut Pemerintah Tindak Tegas Keputusan Trump

Aliansi Jpgja Bergerak saat melakukan orasi di titik 0 KM Jogja. dok. Pribadi

     Beberapa hari yang lalu, pada 6 Desember 2017,  Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi mengakui bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota Israel. Keputusan ini mendapat kecaman dari berbagai negara di dunia, termasuk salah satunya Indonesia. Di beberapa daerah muncul sejumlah aksi dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) Islam sebagai bentuk penolakan sekaligus bentuk solidaritas untuk warga Palestina mengenai pernyataan Presiden Amerika Serikat tersebut.

     Di Yogyakarta contohnya. Pada Rabu, 13 Desember 2017 forum yang tergabung dalam Aliansi Jogja Bergerak (AJB) menggelar aksi damai dan solidaritas untuk warga Palestina. Dalam aksi tersebut massa menuntut agar pemerintah Indonesia menyikapi tegas pengakuan Donald Trump terkait Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel. Hal itu disampaikan Izhardiansyah selaku koordinator lapangan aksi. “Pemerintah bisa tegas bersikap atas pertanyataan Donald Trump,” ujarnya. Ia juga menambahkan pemerintah harus mengambil langkah dan keputusan yang kongkrit atas kezaliman yang selalu menimpa umat Islam khususnya di Palestina.

     Senada dengan pendapat Izhardiansyah, Ikrom Syukur selaku salah satu peserta aksi juga mengungkapkan, “Semoga dengan aksi ini, setidaknya masyarakat Jogja tahu bahwa, khususnya di Palestina mengalami permasalahan yang serius,” ungkapnya.

     Aksi damai ini dimulai dengan long march  dari gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sekitar pukul 8:30 WIB dan berakhir di Titik 0 KM pada sekitar pukul 11:00 WIB. Aksi tersebut dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai ormas Islam di Yogyakarta.

 

Reporter & Penulis : Us’an

Baca Juga:  Berseni untuk Kedamaian
Persma Poros
Menyibak Realita