Anies Baswedan : Jangan Jadi Mahasiswa yang Serba Menunda

Loading

Senin, 27 Agustus 2018 Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan hadir sebagai pembicara dalam Pembukaan Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD. Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Olah Raga (GOR) Amongraga Yogyakarta. Kedatangan Anies di tengah-tengah mahasiswa baru UAD 2018 adalah untuk menyampaikan materi terkait masa orientasi.

Ketika ditanya mengenai hakikat masa orientasi, Anies menggarisbawahi hal tersebut. “Ingat ya, jangan jadi mahasiswa yang serba menunda,” tegas Anies. Jadilah mahasiswa yang secara akademik berprestasi dan aktif di berbagai kegiatan selain akademik. Menurutnya, jika ada mahasiswa yang masih memiliki banyak waktu senggang berarti terdapat kesalahan di dalamnya. “Mahasiswa yang sukses ia yang membuat rencana masa perkuliahan yaitu masa di kelas dan luar kelas dengan baik, lalu menjalankannya dengan tuntas,” pungkas Anies.

Menyinggung tema P2K yaitu “Bersama UAD kita tingkatkan jiwa kepemimpinan untuk memperkokoh kebersamaan dalam kebhinekaan di era milenial”, Anies mengatakan bahwa mahasiswa harus bisa memanfaatkan sosial media sebagai wahana untuk mendulang pengetahuan. Melalui sosial media ia berharap agar mahasiswa UAD bisa membangun masa depan. Selain itu, media sosial pada era milenial juga dapat dimanfaatkan untuk memperluas jaringan. “Lokasi kuliah boleh di Jogja, tetapi jaringan mendunia,” tutur Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta periode 2017/2022.

Terdapat empat poin utama yang disampaikan oleh Anies terkait pesan-pesannya kepada mahasiswa.

Pertama, jangan hanya belajar di ruang kuliah. Kedua, pastikan mahasiswa menyiapkan diri untuk masa depan. Ketiga, bersiap untuk menjaga persatuan Indonesia. Dan keempat, tuliskan road map mengenai masa depan yang dicita-citakan.

Penulis: Yosi

Editor: Nur

Baca Juga:  Tak Ada Suara Warga dalam Amdal Tambang Wadas
Persma Poros
Menyibak Realita