Bermusik dengan Hati

Dari kiri, Firman, Dhan, Tryso saat berkolaborasi dalam acara Guitar Day (29/7). dok. Poros

Loading

       Tidak seperti biasa, Jumat (29/7) lantai atap gedung Information Technology Centre  Universitas Ahmad Dahlan (ITC UAD) dihiasi suara lengkingan gitar. Suara itu rupanya berasal dari acara ‘Guitar Day’ yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik UAD. Sekitar pukul 19.30 WIB, penonton yang mayoritas mahasiswa UAD mulai memadati lokasi acara.

       Suasana malam yang dingin seakan menyatu dengan alunan melodi Progressive Rock. Firman, performer pertama, membuka acara dengan nada ritmis memelodikan lagu Falling In Love Again milik Jack Thammarat. Pandangan penonton terpaku pada Firman ketika jari-jarinya dengan lincah menari di atas Fender. Jenis gitar yang biasa dimainkan Eric Clapton menghibur penggemarnya. Penonton menikmati acara dengan pelbagai cara, ada yang duduk, berdiri dan juga selonjoran.

       Selain Firman, tampil juga Ramadhan Syah Lubis sebagai performer kedua. Dengan baju kaos yang dilapisi jaket Denim, Dhan, panggilan Ramadhan, tampil membawakan lagu Crystal Planet karangan Joe Satriani. Dhan juga membawakan lagu bandnya sendiri: Rintihan Rindu. Lagu ini dimainkannya sambil diiringi tepuk tangan penonton diujung lagu.

      Lengkingan gitar terakhir dipetik oleh Tryso Robbiniawan. Tryso yang malam itu hanya tampil mengenakan stelan kaos dan celana jeans hitam berhasil menarik sorotan mata penonton dengan lagu ciptaanya sendiri.

      Setelah ketiganya tampil, acara dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman dan tanya jawab. Tryso mengatakan hal mendasar yang perlu dipahami dalam bermusik adalah tempo. Menurutnya, banyak gitaris yang tidak paham tempo nada, melainkan hanya asal main. “Bermain musik dengan tempo benar itu wajib, baik tempo cepat atau lambat,” paparnya.

     Saat ini banyak gitaris pemula yang hanya mahir dalam kamar, tapi grogi jika tampil di hadapan banyak orang. Hal ini disampaikan Firman, dia menyayangkan jika masih ada gitaris pemula yang seperti itu. Menurutnya, lebih baik perbanyak jam terbang agar tidak gugup ketika tampil di hadapan orang banyak.

Baca Juga:  Tuntut UU Ciptaker Dibatalkan, ARB Turun Lagi ke Jalan

     Acara malam itu memang bertemakan gitar, tapi pemain alat musik lain juga dapat hadir. Seperti yang disampaikan Umar Wiranto, Ketua UKM Musik UAD, “Tidak hanya untuk pemain gitar, pemain alat musik lain juga boleh datang untuk memperdalam wawasannya tentang gitar. Siapa tahu nanti juga tertarik main gitar,” jelas Umar. Terlebih Umar mengatakan acara ini juga diselingi dengan sesi berbagi pengalaman dari para performer.

   Setelah sesi sharing, Firman, Dhan, dan Tryso melakukan aksi kolaborasi. Sebelum acara ditutup, Tryso menyarankan kepada pemusik pemula untuk bermain musik dengan sepenuh hati, supaya bisa diterima dengan hati. [Bintang]

Bintang W. Putra
Pimpinan umum pers mahasiswa Poros UAD. Pencari Wi-fi dan penikmat shampo.