Jumat (9/6) sekitar pukul 13.45 beberapa mahasiswa menggelar tikar biru besar di hall Kampus II UAD. Di sisi lain hall sudah tertata panggung berukuran sekitar 3×6 meter. Diatasnya beberapa alat musik seperti gitar akustik, bass, kayboard, drum dan gendang sudah tertata. Di panggung itu sendiri ada banner berukuran sekitar 2×2 meter bertuliskan “Panggung Terbuka Guyub Nyeni”.
Sekitar pukul 14.15 beberapa mahasiswa lain berkumpul dan duduk lesehan di tikar biru. Tidak lama berselang acara dibuka. Berdasarkan penuturan MC, acara panggung terbuka dengan tema Guyub Nyeni tersebut diprakarsai oleh tiga komunitas teater Uad. Mereka adalah Teater PeBei, Teater JAB dan Teater 42.
Hal ini juga diungkapkan Yusuf Arif Aji Pamungkas, mahasiswa PBI sekaligus ketua panitia kegiatan. “Jadi ada salah seorang yang mengusulkan untuk mengadakan pentas kecil-kecilan yang diadakan oleh tiga teater ini.”
Yusuf melanjutkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengakrabkan ketiga teater tersebut. Akan tetapi selain ketiga teater tesebut, acara juga diisi oleh penampilan dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa) UAD Zona II. Mereka antara lain IMM PBII, Edsa, EJT, BEM FH, Nada Hati, BEM FKIP, HMPS PBSI, IMM FSBK.
Yusuf juga mengundang Ormawa, khususnya Zona II, untuk mengajak mereka lebih kreatif dan juga melihat bakat-bakat seni yang dimiliki mahasiswa. “Jadi mungkin kedepannya kita juga bisa kolaborasi dengan mereka juga,” ungkap Yusuf saat diwawancarai usai acara.
Penampilan pertama acara diisi oleh penampilan tari dari Isbata IMM PBII. Dengan mengenakan pakaian berwarna pink keempat penari tersbut menarikan tarian melayu. Pandangan penonton terpaku melihat penampilan para mahasiswi yang menari diiringi lagu Cindai.
Suasana siang bulan Ramadhan yang panas tak menghalangi mahasiswa untuk mampir dan duduk menonton di hall kampus II. Ada yang duduk lesehan di tempat yang telah disediakan panitia dan ada pula yang duduk di tangga. Pertunjukan pun terus berlajut dengan penampilan-penampilan berikutnya. Seperti pembacaan puisi, musikalisasi puisi, nyanyi, tarian dan beatbox.
Acara pun akhirnya ditutup dengan penampilan kolaborasi Teater PeBei, Teater JAB dan Teater 42. Ketiganya menampilkan teatrikal puisi. Adapun puisi yang dibawakan adalah puisi karya Ahmadun Yosi Herfanda berjudul Sembahyang Rumputan. Menurut keterangan Yusuf, puisi ini dipilih karena bertepatan dengan suasana Ramadhan dimana orang-orang sedang banyak-banyaknya melakukan ibadah.
Ia melanjutkan bahwa dalam puisi tersebut ada pesan yang berusaha disampaikan, yaitu bahwa apapun yang dilakukan orang lain kita akan terus sembahyang atau beribadah seperti rumput. “Rerumputan disini berarti yang tidak pernah mati,” ujar Yusuf. Ia mengibaratkan seperti kehidupan rumput yang dapat tumbuh dimana saja dan dalam keadaan yang barang kali tumbuhan lain tidak memungkinkan untuk tumbuh.
Selain itu dalam teatrikal yang ditampilkan, Yusuf bercerita bahwa penampilan itu menampilkan dua kubu, yaitu sosialis dan religius. Kedua kubu itu saling berkonflik diawal sampai kemudian dipersatukan oleh sang toko utama, yaitu si pembaca puisi.
Ketika ditanya kenapa menggunakan dua kubu tersebut, Yusuf mengatakan, “Soalnya, ya lihat konflik-konflik di realitanya aja. Kan ada tokoh-tokoh yang religius itu kadang-kadang tidak sepaham dengan tokoh yang sosialis.” (Nur)
Menyibak Realita
522221 990975I like this blog so significantly, saved to my bookmarks . 361904
I was able to find good information from your blog articles.
I will immediately grasp your rss as I can not to find your email
subscription hyperlink or newsletter service. Do you’ve any?
Please permit me understand in order that I may subscribe.
Thanks.
certainly like your web site however you need to test the spelling on several of your posts.
Many of them are rife with spelling issues and I in finding it very troublesome to inform the truth then again I’ll certainly come back again.
Normally I do not read post on blogs, however I would like to say that this write-up very
compelled me to try and do it! Your writing style has been amazed me.
Thanks, very great post. scoliosis surgery https://coub.com/stories/962966-scoliosis-surgery scoliosis surgery
Thanks for some other fantastic article. The place
else may anybody get that kind of information in such an ideal
means of writing? I have a presentation subsequent week, and I’m on the look
for such info. quest bars https://www.iherb.com/search?kw=quest%20bars quest bars
Howdy very nice blog!! Man .. Beautiful ..
Superb .. I will bookmark your website and take the feeds also?
I’m glad to find numerous useful info right here within the put up,
we need develop extra techniques in this regard, thanks for sharing.
. . . . . scoliosis surgery https://0401mm.tumblr.com/ scoliosis
surgery
all the time i used to read smaller articles that as well clear their motive,
and that is also happening with this article which I am reading at
this place. quest bars http://bit.ly/3jZgEA2 quest bars
I was wondering if you ever considered changing the
page layout of your site? Its very well written; I love what youve got to say.
But maybe you could a little more in the way of content so
people could connect with it better. Youve got an awful lot of text for
only having one or two pictures. Maybe you could space it out better?
cheap flights http://1704milesapart.tumblr.com/ cheap flights
Hi there, I wish for to subscribe for this website to obtain most recent updates, thus
where can i do it please help. asmr https://app.gumroad.com/asmr2021/p/best-asmr-online asmr
I used to be suggested this website via my cousin. I am
not positive whether or not this submit is written by means of him
as nobody else recognize such designated approximately my difficulty.
You’re incredible! Thanks!