Demi mengikuti Program Pengenalan Kampus (P2K) yang dimulai sejak 2 september 2019 Sejumlah mahasiswa baru rela menginap di Kampus V UAD. Tak terkecuali mahasiswa baru (maba) Pendidikan Agama Islam (PAI) Wates yang berjumlah 49 orang.
Menurut Deden selaku Ketua Panitia P2K Fakultas Agama Islam, dari 49 mahasiswa yang terdata hanya 47 mahasiswa yang mengikuti pelaksanaan P2K hari pertama. “Dari 49 ini dua enggak datang. Nah, dari 47 itu sebelasnya lelaki, sisanya ceweknya,” ujarnya saat diwawancarai Poros (02/09/2019).
Mahasiswa tersebut diberi fasilistas berupa tempat tidur dan juga kamar mandi. “Tempat tidur, bantal, guling, kasur terus kamar mandi. Kamar mandi sengaja sudah kita plot kan. Jadi, enggak boleh panitia masuk ke kamar mandi itu, itu khusus maba Wates,” sambung Deden.
Meti, mahasiswa baru PAI Wates mengiyakan bahwa mereka mendapatkan fasilitas tersebut, namun ada beberapa yang menurutnya belum mencukupi. “Mungkin untuk kurangnya, di sini enggak bisa nyuci, itu yang susah gitu,” jelas Meti.
Selain itu untuk keperluan makan dan minum Meti mengaku mengeluarkan biaya secara pribadi terhitung semenjak Sabtu sampai hampir hari Senin “Makan sendiri. Kadang iurannya sama-sama bareng-bareng kawan gitu,” ungkapnya.
Terkait persoalan tersebut, Deden menyampaikan sebenarnya pihak fakultas sudah memberikan fasilitas berupa konsumsi, namun baru terealisasikan Senin (02/09) pagi. “Kalau kemarin itu karena kita masih Technical Meeting ya, baru dimulai tadi pagi. Itu baru dimulai karena kita mulai urunan dosen itu mulai dari kemarin (Minggu-red),” jelas Deden.
Penulis : Riska
Menyibak Realita
