Di sebuah pulau bernama Tidore, Maluku Utara, telah lahir seorang anak perempuan. Namanya Wika G. Wulandari. Ia tumbuh di keluarga yang gemar membaca. Setiap bulan Wika selalu diajak sang Ayah berburu buku. “Dulu waktu masih di rumah selalu diajak ke Gramedia buat beli buku,” kenang Wika. Berawal dari kegemarannya membaca itulah, Wika mulai menulis cerpen sejak duduk di bangku SMP. Namun, cerpen yang ditulisnya hanya untuk memenuhi hobinya saja.
Memasuki SMA, kegemaran Wika menulis cerpen semakin tinggi. Ia mencoba mengikutkan karyanya dalam lomba penulisan cerpen. Usahanya tak sia-sia, ia langsung menyabet gelar juara. Semenjak itu, ia semakin termotivasi untuk mengikuti lomba penulisan cerpen lainnya.
Namun, jalan yang dilalui Wika tidak selamanya mulus. Di lomba-lomba selanjutnya ia harus puas pulang dengan tangan kosong. Tepatnya saat ia mengikuti lomba di tahun 2013. “Saya orangnya waktu itu terlalu cepat sombong, terlalu cepat bangga, jadi saya enggak melakukan pembaharuan terhadap karakter penulisan saya,” ungkapnya saat ditanya mengenai kegagalan yang dialaminya.
Sejak kegagalan itu, gadis yang kini kuliah semester tiga di jurusan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini menyusun target bahwa dalam satu tahun setidaknya ia memiliki satu prestasi. “Pokoknya satu tahun harus ada sertifikat kepenulisan,” ujar Wika kepada Poros pada Kamis (26/10).
Ketika masih duduk di bangku kelas dua SMA, Wika mulai membicarakan keinginannya untuk kuliah di jurusan Sastra kepada orang tuanya. Ia merasa kuliah di jurusan Sastra sesuai dengan minatnya. “Pa, pokoknya aku nanti pas kuliah pengennya sastra titik. Gak mau yang lain,” ujarnya meniru apa yang dikatakannya beberapa tahun lalu. Namun permintaannya tidak direstui. Wika tetap ngotot. Ia diam-diam mengikuti tes masuk jurusan Sastra Inggris dan berhasil lolos.
Bak cinta bertepuk sebelah tangan, orang tuanya tetap melarang. “Pokoknya nanti kamu masuk Kedokteran, kalo Sastra gak boleh, kalo kamu maunya Sastra mama gak ngerestui,” desak sang Mama. Wika akhirnya mengalah.
Wika kini kuliah di jurusan Biologi. Meski begitu, kecintaannya terhadap Sastra tidak pernah padam. Ia kerap mengisi waktu senggang dengan membaca dan menulis cerpen. Novel yang ia baca adalah novel terjemahan. Menurutnya, bahasa dalam novel terjemahan masih menggunakan bahasa baku dan belum terkontaminasi bahasa slang, serta bisa memperkaya kosa-kata. “Kalau novel terjemahan kan bener-bener pemakaian EYD nya diperhatikan, bakunya juga. Terus ada bahasa-bahasa asing yang menambah wawasan,” ujar Wika.
Setiap kali ada lomba, Wika tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan. Tanpa disuruh, ia langsung mendaftarkan diri dan mengirim karya. Tidaklah mengherankan, hingga kini ada banyak prestasi yang ia raih. Di antaranya, pernah masuk 20 cerpen terbaik pada November 2015 dalam lomba menulis cerpen yang diselenggarakan di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Satu bulan berselang, Desember 2015, ia juga berhasil meraih juara dua lomba Blog Gramedia.
Prestasi terbarunya adalah saat mengikuti lomba Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) yang dilaksanakan di Kendari, Sulawesi Tenggara. Sebelum lolos ke nasional, ia menempuh perjalanan yang sangat panjang. Diantaranya dengan mengikuti seleksi Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida), menulis dan berkonsultasi tulisan, dan mengikuti bimbingan. Setelah melewati beberapa proses, Wika akhirnya terpilih menjadi wakil DIY dan UAD maju ke PEKSIMINAS. “Saya bener-bener bimbingan itu H-1. Jadi besoknya lomba, hari ini saya disuruh ke rektorat buat perbaiki tulisan, terus saya bawa tulisan saya kesana dan diperbaiki sama pembimbing saya, mas Sule,” cerita Wika.
Akhirnya Wika berangkat menuju kendari bersama kontingen DIY lainnya. Di awal lomba, Ia sempat pesimis. Ada 25 orang dari setiap kota di Indonesia yang harus di kalahkannya, diantaranya berasal dari Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Jawa Tengah. Di tambah lagi beban yang sangat berat dipundaknya karena ia membawa nama Daerah dan Universitas. Baginya, ini merupakan tanggung jawab yang sangat besar.
Hari yang ditunggu pun tiba, Wika menulis cerpen dengan tema Keseimbangan Ekosistem Laut. Delapan jam adalah waktu yang diberikan untuk menulis. “Jadi proses nulis saya itu dari jam setengah sembilan sampai jam setengah satu, dari jam satu sampai setengah lima itu proses editing,” kisah Wika. Setelah selesai menulis, Wika mengirim tulisannya kepada pembimbingnya untuk meminta saran. Namun komentar yang didapatnya adalah ide dalam cerpennya kurang kuat dan tidak sesuai dengan tema yang diangkat. Hal tersebut membuat Wika patah semangat. “Dari situ saya mulai drop. Mulai pasrah,” ujarnya.
Puncak acara pun tiba, hasil perlombaan akan segera diumumkan. Semua peserta berkumpul di lapangan pukul enam sore. Satu persatu pemenang loma disebutkan. Wika mengambil buku dan pena untuk mencatat nama para pemenang. Pengumuman dibacakan diiringi dengan nomor urut peserta dan asal universitas.
Pembawa acara mulai menyebutkan nama, diurutkan dari juara harapan dua, harapan satu, tiga, dua dan satu. “Harapan dua diraih oleh NTT, dengan nilai 205 dari total 300,” ucap Wika meniru ujaran pembawa acara kala itu. Wika dengan cepat mencatat. Juara Harapan satu yaitu Jateng, dan Wika kembali mencatat. Juara tiga DKI Jakarta, dan juara dua diraih oleh Aceh. Wika gugup. Ia merasa tidak ada harapan untuk menang. “Pas ngomong juara dua tuh saya udah bener-bener buang pena gak usah nulis,” ujar Wika sembari memperagakan gerakannya saat membuang pena. Tidak lama kemudian pembawa acara mengumumkan, “Juara 1 diraih oleh Wika G. Wulandari dari Universitas Ahmad Dahlan,” diiringi riuh tepuk tangan peserta yang hadir.
Tidak ada yang menyangka, bahkan Wika sendiri, putri pasangan Sigit Pratanda dan Nurlita Masaoly ini berhasil meraih juara 1 cipta cerpen nasional. Air mata tak berhenti mengalir di pipinya. Bagaimana tidak, berawal dari kegemarannya membaca dan menulis, mahasiswi semester tiga jurusan Biologi ini berhasil membanggakan daerah dan universitas. Menurut Wika, menulis merupakan hal yang sangat penting. Selain mengasah otak, dari tulisan itulah kita bisa dikenal oleh orang lain. “Kalau menulis itu penting karena karya kita pasti diingat orang, walaupun tidak meluas seIndonesia,” tegas Wika. [Rica]
Menyibak Realita
I believe everything published made a lot of sense.
However, think about this, suppose you added a little information? I ain’t suggesting your information is not good, however
what if you added a post title to possibly get a person’s attention? I mean Juara I Peksiminas,
Wika: Semua Bermula dari Hobi – is kinda vanilla. You might look at Yahoo’s
home page and watch how they create article headlines to grab viewers to click.
You might add a video or a related picture or two to grab people interested about what
you’ve got to say. Just my opinion, it could bring your posts a little bit more interesting.
79180 888721Identified this on MSN and Im pleased I did. Properly written article. 434204
An interesting discussion is definitely worth comment.
There’s no doubt that that you ought to publish more on this issue, it may
not be a taboo subject but generally people don’t discuss these subjects.
To the next! Kind regards!!
Just want to say your article is as astounding.
The clarity to your post is simply nice and i can suppose you are a professional in this subject.
Fine with your permission let me to seize your
RSS feed to stay updated with imminent post. Thanks 1,000,000 and please keep up the gratifying work.
Hi there, just wanted to tell you, I enjoyed this blog post.
It was inspiring. Keep on posting!
It’s in point of fact a nice and helpful piece of information. I’m happy
that you just shared this useful info with us.
Please stay us informed like this. Thank you for sharing.
ps4 https://j.mp/3nkdKIi ps4 games
After checking out a handful of the blog articles on your
site, I really like your technique of blogging.
I added it to my bookmark website list and will be checking back soon.
Take a look at my web site as well and tell me what you think.
quest bars https://www.iherb.com/search?kw=quest%20bars quest bars
Why users still use to read news papers when in this technological world all is accessible on net?
scoliosis surgery https://coub.com/stories/962966-scoliosis-surgery scoliosis
surgery
This design is wicked! You certainly know how to keep a reader entertained.
Between your wit and your videos, I was almost moved to start my
own blog (well, almost…HaHa!) Excellent
job. I really loved what you had to say, and more than that, how
you presented it. Too cool! cheap flights http://1704milesapart.tumblr.com/ cheap flights
Everything is very open with a precise description of the issues.
It was definitely informative. Your site is very helpful.
Thank you for sharing! quest bars http://bit.ly/3C2tkMR quest bars
There is certainly a great deal to know about this topic.
I like all the points you’ve made. asmr https://app.gumroad.com/asmr2021/p/best-asmr-online asmr
Can I simply just say what a relief to uncover an individual who really understands what they’re discussing on the web.
You definitely understand how to bring a problem to
light and make it important. More people really need to check this out
and understand this side of the story. I can’t believe you
aren’t more popular because you most certainly have the gift.
scoliosis surgery https://0401mm.tumblr.com/ scoliosis surgery
My brother recommended I might like this blog. He was
totally right. This post truly made my day. You cann’t imagine simply how much time I had
spent for this information! Thanks!
Have you ever considered publishing an e-book or guest authoring on other blogs?
I have a blog based on the same subjects you discuss and would really like to have you share some
stories/information. I know my viewers would appreciate your work.
If you’re even remotely interested, feel free to send me an email.
Do you have a spam issue on this blog; I also am a blogger, and I was curious about your
situation; many of us have created some nice
procedures and we are looking to exchange techniques with others, be sure to shoot me
an e-mail if interested.
Ridiculous quest there. What occurred after? Thanks!
I’m amazed, I must say. Rarely do I come across a blog that’s equally educative and engaging, and let me tell you, you’ve hit the nail on the head.
The issue is an issue that not enough folks are speaking intelligently about.
I’m very happy I found this during my hunt for something concerning this.
Hello, I wish for to subscribe for this blog to take hottest updates, therefore where can i do it please assist.
Hello mates, how is everything, and what you wish for to say on the topic
of this post, in my view its truly remarkable in favor of me.