In Time

Loading

Oleh: Laras

Pada tahun 2161, manusia membuat sebuah sistem untuk mengurangi kelebihan penduduk yang semakin membludak. Teknologi canggih menciptakan sebuah gen manusia yang otomatis terhenti saat mereka berusia 25 tahun.

Saking berharganya waktu sampai waktu dijadikan mata uang dan dijadikan alat tukar manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Will Salas (Justin Timberlake) adalah salah satu manusia yang berjuang agar dia dan ibunya bisa bertahan hidup, Untunglah keberuntungan menghampirinya, saat orang yang bernama Henry Hamilton mewariskan 100 tahun yang dimilikinya kepada will.

Yang kaya makin bertahan. Kelas manusia pun terbagi dua, pertama manusia dengan kelas sosial diatas rata-rata akan hidup disuatu wilayah bernama time zone. sementara manusia yang biasa-biasa saja seperti will salas, tinggal di Ghetos di mana banyak manusia yang mati karena tidak mampu membeli waktu. Sayangnya will tidak sadar kalau dirinya juga dikejar oleh penjaga waktu yang terkenal korup, Raymond leon (Cillian Murphy). well pertemuan salas dengan Sylvia  (Amanda Seyfried) ternyata menumbuhkan bunga-bunga cinta dihati keduanya. Bahkan Sylvia mengubah cara pandang hidupnya, dari seorang anak manja menjadi wanita yang mempunyai misi sama dengan will.

Time is running out, sementara will dan Sylvia berjuang mati-matian untuk menyelamatkan hidup orang banyak, termasuk hidup mereka sendiri, karena  beberapa kali waktu mereka dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Well bisakah       me- reka menuntuaskan misi mereka, disaat banyak bahaya yang menjegal langkah keduanya?

Baca Juga:  Memaknai sebuah Nilai Puisi melalui Dead Poets Society
Persma Poros
Menyibak Realita