Mahasiswa UAD Menuntut, Rektorat Menanggapi Positif

Loading

(26/02) Bukti masa aksi mendukung tuntutan dengan cara menandatangani bentangan kain putih di depan hall kampus I UAD.
(26/02) Bukti masa aksi mendukung tuntutan dengan cara menandatangani bentangan kain putih di depan hall kampus I UAD.

Aliansi Mahasiswa UAD Menggugat turun kejalan untuk menuntut fasilitas perkuliahan (26/2) kemarin. Mereka menuntut beberapa kebijakan kampus yang merugikan mahasiswa. Satu persatu perwakilan organisasi BEM, DPM, HMPS berorasi menuntut perbaikan kebijakan kampus. “Sudah sepantasnya kita bergerak atas nama mahasiswa, kita disini merupakan mahasiswa yang terdidik, menuntut segala bentuk penindasan, karena itu kita disini menggugat, kita akan terus berada disini sampai tuntutan kita diterima,” teriak Rio Pamungkas dalam orasinya yang juga menjabat sebagai ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU).

Teriakan massa aksi kian keras, mereka menginginkan supaya pihak rektorat segera turun menemui mereka. “Rektorat turun.. rektorat turun.. rektorat turun..,” teriak massa aksi. Tak berselang lama pihak rektorat diwakili oleh Abdul Fadlil selaku Wakil Rektor III yang membidangi kemahasiswaan turun menghampiri massa aksi yang sudah tak sabar ingin bertemu, “ya ini mau menemui perwakilan mahasiswa, diatas pak Rektor sudah menunggu,” terang Fadlil saat berada dikerumunan massa aksi.

Ia juga mengatakan akan menemui perwakilan mahasiswa yang dipercaya oleh massa aksi untuk melakukan audiensi. Pertemuan pun dilakukan di Gedung Laboratorium Program Studi (Prodi) Ekonomi yang berada dilantai dua kampus I UAD. ”Ya nanti kita akan bicara (audiensi-Red) di Gedung Laboratorium Ekonomi,” ungkapnya. (Somad)

Baca Juga:  Data mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi tes wawancara POROS
Persma Poros
Menyibak Realita