Berbicara tentang kampus, tentu juga akan berbicara tentang beberapa elemen yang ada di dalamnya, termasuk mahasiswa itu sendiri. Kampus merupakan tempat mahasiswa belajar dan melakukan berbagai macam aktivitasnya. Entah itu aktivitas belajar di dalam kelas atau pun di luar kelas melalui organisasi, komunitas, dan hal lainnya.
Tidak sedikit mahasiswa yang aktif terlibat dalam berbagai macam kegiatan kampus yang sering diadakan oleh lembaga-lembaga kampus, baik itu di tatanan universitas maupun fakultas. Ada juga mahasiswa yang tidak terlibat, bahkan enggan untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut dan lebih memilih terlibat dengan kegiatan-kegiatan yang ada di luar kampus. Merekalah yang barangkali sering disebut sebagai orang-orang di persimpangan kiri kampus.
Pernah suatu waktu saya bertanya kepada teman-teman mahasiswa yang memilih untuk terlibat dengan kegiatan di luar kampus, dan jawaban yang saya dapatkan cukup bervariasi juga. Ada yang mengatakan karena tidak sesuai dengan hati nuraninya, ada juga yang mengatakan karena tidak sesuai ekspektasi, ada pula jawaban yang membuat saya merenung cukup lama, alasan ini seharusnya cukup untuk menampar setidaknya para eksekutif kampus.
Teman saya beranggapan bahwa kegiatan yang diadakan oleh lembaga-lembaga kampus lebih banyak membodohkan, mendidik mahasiswa menjadi robot yang dikendalikan remot yang mesti patuh kepada siapa yang mengendalikan. Remot bukan mendidik manusia menjadi manusia sehingga nanti dapat memanusiakan manusia, kegiatan-kegiatan yang diadakan lebih banyak bersifat event organizer, daripada kegiatan yang menambah wawasan ilmu pengetahuan. Itu salah satu yang membuat ia lebih memilih kegiatan di luar kampus yang dapat menambah wawasan keilmuannya.
Setelah dipikir-pikir, jawaban teman saya yang cukup panjang di atas ada benarnya juga. Pasalnya, beberapa kali saya terlibat dalam kegiatan yang diadakan oleh lembaga kampus lebih banyak yang bersifat event organizer, dan lebih liciknya lagi ada pula orang yang memanfaatkan setiap kegiatan tersebut untuk eksistensi personal supaya mendapat pengakuan dari masyarakat kampus kalau dirinya seorang aktivis mahasiswa.
Belum lama ini birokrat kampus mengadakan sebuah poling suara untuk mencari sosok aktivis terbaik. Dan lebih konyol lagi, sang aktivis terbaik hasil poling suara terbanyak tersebut dengan bangga memperoleh gelar tersebut. Dengan senyum yang rupawan serta hati yang berbunga-bunga, si aktivis terbaik tadi maju ke depan panggung menerima penghargaan yang diberikan oleh birokrat kampus tersebut. Kedua pihak kemudian berjabat tangan serta melemparkan senyum ke arah kamera yang siap mengambil gambar mereka. Uh … mesranya.
Sengaja saya menuliskan kembali peristiwa di atas sebagai contoh, agar semua sadar bahwa kampus dan sang aktivis terbaik telah membuat sejarah buruk yang mencoreng nama baik kampus serta para aktivis lainnya. Sang aktivis terbaik tidak pernah merasakan gas air mata atau pun tindakan represif para aparat. Sementara kawan Randi, Poro Duka, Munir, Marsinah, dan lain-lain harus rela kehilangan nyawa demi membela kebenaran. Ah, begitu nikmat dan nyaman menjadi aktivis terbaik kampus.
Menciptakan Ruang Baru
Kita sudahi membahas aktivis terbaik kampus, karena kalau kelamaan membahasnya nanti bisa diciduk Papa. Kembali kepada orang-orang di persimpangan kiri kampus, atas dasar keresahan tadi, mereka menciptakan ruang-ruang yang menambah wawasan keilmuan dan mengekspresikan diri secara merdeka tanpa ada paksaan ataupun pesanan. Warung kopi misalnya, menjadi tempat berkumpul, berdiskusi tentang keilmuan, dan membahas berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.
Selain warung kopi, ada juga beberapa kerabat mahasiswa yang membentuk ruang-ruang baru di indekos atau pun asrama yang menjadi basecamp atau tempat berkumpulnya orang-orang di pinggir kampus tadi. Beberapa kali saya mencoba untuk terlibat dengan mereka, bercengkrama tanpa ada embel-embel kedudukan atau satatus sosial. Di ruang itu semua sama kedudukannya sebagai manusia, saling berbagi pengelaman, berdiskusi tentang keilmuan, bernyanyi, belajar menulis, membuat karangan puisi, membaca puisi, dan bahkan menertawakan nasib sendiri.
Semua begitu sederhana dan bahagia tanpa harus memikirkan proposal kegiatan, laporan pertanggungjawaban setiap kegiatan yang dilakukan, dan tanpa takut dimarahi papa. Tidak ada gelar aktivis terbaik di ruang tersebut, tidak ada yang merasa paling pintar, tidak ada yang menghujat siapa yang paling benar dan siapa yang paling salah. Sekali lagi saya menegaskan bahwa dalam ruang tersebut semua memiliki kedudukan yang sama; sebagai manusia. Sebagai sesama manusia memang sudah sepatutnya memanusiakan manusia.
Ruang yang berbeda juga diciptakan oleh kawan-kawan mahasiswa lainnya yang diberi label apatis oleh mereka yang sok aktivis. Pernah saya berdialog dengan seorang kawan, ke mana saja dia setelah mengikuti perkuliahan dan kenapa jarang terlihat di kampus setiap kali perkuliahan selesai. Si kawan tersebut bercerita bahwa dia adalah seorang relawan yang mendidik anak-anak di pinggir sungai Kali Code. Pertanyaan yang sama saya ajukan ke beberapa teman lainnya, dan rata-rata sebagian mereka ternyata aktif sebagai relawan pengajar dan tergabung dalam beberapa komunitas atau organisasi yang langsung bercengkrama dengan masyarakat luas.
Beberapa hal di atas yang membuat saya yakin bahwa kawan-kawan mahasiswa yang dikatakan apatis oleh beberapa orang yang mengklaim sebagai aktivis, bukan tidak mau terlibat dalam kegiatan kampus, melainkan mereka mempunyai alasan tersendiri yang mungkin tidak akan kita ketahui jika kita enggan berdialog dengan mereka atau bahkan mengekslusifkan diri. Untuk mengetahui bagaimana bentuk akar pohon, tentu yang kita perlukan adalah menggali pohon tersebut, bukan hanya sekedar berasumsi.
Wallahua’lambisshawab
Penulis: Haryono Kapitang
Menyibak Realita
718126 537398Hi! I just wanted to ask if you ever have any trouble with hackers? My last blog (wordpress) was hacked and I ended up losing many months of hard work due to no backup. Do you have any solutions to protect against hackers? 970581
I believe everything composed made a lot of sense.
However, what about this? what if you were to write a killer
headline? I ain’t suggesting your content is not good, however what if you added something that grabbed folk’s attention?
I mean Orang-Orang di Persimpangan Kiri Kampus – is a little vanilla.
You ought to peek at Yahoo’s home page and see how they write post titles to grab people
to open the links. You might try adding a video or a related pic or two
to get people excited about everything’ve got to say.
Just my opinion, it would make your posts a little bit more interesting.
Unquestionably believe that that you said. Your favorite reason seemed to be on the web the simplest factor to consider
of. I say to you, I definitely get annoyed while other folks think about concerns that they
just do not recognise about. You managed to hit the nail upon the top and defined out the entire thing with no need side effect , other
folks can take a signal. Will likely be again to get more. Thank you
I am now not positive where you’re getting your info, however good topic.
I needs to spend a while learning more or figuring out more.
Thanks for wonderful info I was in search of this info
for my mission.
Hello, all is going nicely here and ofcourse every one is
sharing data, that’s truly excellent, keep up writing.
scoliosis surgery https://coub.com/stories/962966-scoliosis-surgery scoliosis surgery
If some one needs expert view about running a blog after
that i advise him/her to visit this webpage,
Keep up the pleasant job. ps4 games https://j.mp/3z5HwTp ps4
You made some really good points there. I looked on the
web for additional information about the issue and found most
people will go along with your views on this website. cheap flights
http://1704milesapart.tumblr.com/ cheap flights
Admiring the hard work you put into your site and in depth information you present.
It’s great to come across a blog every once in a while that isn’t the
same unwanted rehashed information. Excellent read!
I’ve saved your site and I’m including your RSS feeds
to my Google account. quest bars https://www.iherb.com/search?kw=quest%20bars quest bars
Just desire to say your article is as astonishing.
The clarity in your post is just nice and i can assume you’re an expert on this subject.
Fine with your permission allow me to grab your feed to
keep up to date with forthcoming post. Thanks a million and please carry on the rewarding work.
scoliosis surgery https://0401mm.tumblr.com/ scoliosis surgery
Nice blog here! Also your site loads up fast! What host are you using?
Can I get your affiliate link to your host? I wish my site loaded up as quickly as yours lol asmr https://app.gumroad.com/asmr2021/p/best-asmr-online asmr
Hello, after reading this remarkable paragraph i am
also delighted to share my knowledge here with colleagues.
quest bars http://j.mp/3jZgEA2 quest bars
Link exchange is nothing else but it is simply placing the other person’s blog link on your page at
proper place and other person will also do similar for you.
That is a really good tip particularly to those new to
the blogosphere. Brief but very precise information… Thanks for sharing this one.
A must read post!
dating websites new
steve harvey dating site