Kamis, 25 April 2019, Perpustakaan Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) masih belum dapat diakses oleh mahasiswa. Awalnya perpustakaan itu ditargetkan selesai tanggal 9 April 2019, namun hingga dua pekan berlalu mahasiswa masih belum bisa melakukan peminjaman buku meskipun semua buku sudah berada di Perpustakaan Kampus IV.
Ditemui di Perpustakaan Timur Kampus IV (23/04), Nanik selaku Koor Pengembangan Koleksi Perpustakaan Kampus IV UAD menyatakan target penyelesaiannya mengalami kemunduran hingga awal Ramadan yang akan datang. “Ini memang molor dari target kita ya, ada kendala-kendala yang satu ternyata rak-raknya itu kurang,” ungkap Nanik.
Untuk menyiasati ini, pihak perpustakaan berinisiatif untuk menggunakan rak buku lama yang diambil dari Kampus I, II dan III. Rak-rak buku tersebut akan dicat terlebih dahulu sebelum akhirnya dapat digunakan.
Proses penataan rak juga perlu dikonsultasikan dengan pihak desainer interior. Konsultasi yang dimaksud adalah penyesuaian antara jumlah rak tambahan dengan desain ruang yang sudah disetujui sebelumnya.
Selain itu, proses penempatan dan penyiangan buku yang memakan waktu dan tenaga juga menjadi kendala bagi karyawan perpustakaan. “Weeding (penyiangan-red) itu jadi dikeluarkan dari koleksi. Kita punya koleksi jadi weeding itu kaya stok yang tidak diperlukan lagi,” jelas Nanik.
Kendala juga terjadi pada masalah karyawan yang kurang. Untuk menyiasati kurangnya karyawan, pihak Perpustakaan Kampus IV membuka student employment (SE) bagi mahasiswa UAD. Harapannya, dengan adanya penambahan jumlah karyawan proses penataan buku ke rak-rak bisa cepat diselesaikan. “Kita buka SE untuk membantu penataan buku,” ujar Nanik. Hingga saat ini hanya akses baca dan akses ruang di Perpustakaan Timur Kampus IV yang bisa dilakukan oleh mahasiswa.
Penulis : Yota & Yosi
Editor : Nur
Menyibak Realita