Rabu, 1 November 2017, Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kasiyarno, meresmikan logo milad UAD yang ke-57 di hall Kampus I UAD. Dalam kegiatan yang dihadiri dosen dan mahasiswa tersebut, Kasiyarno juga mengumumkan pemenang lomba pembuatan logo milad UAD.
Pada milad UAD yang ke-57, pihak panitia mengadakan lomba pembuatan logo milad untuk mahasiswa. Setelah melalui proses penilaian, akhirnya logo buatan Diah Putri Purnamasari yang menjadi juara. Mahasiswa program studi (Prodi) Ilmu Komunikasi ini pun mendapatkan uang sebesar Rp 1.000.000 dan sertifikat sebagai hadiah.
Logo yang Diah buat tersebut mengandung banyak makna. “Bentuk logo milad UAD yang sekarang saya bentuk seperti burung karena burung memiliki kondisi dan struktur tubuh kuat, gagah dan memiliki keberanian,” ujarnya.
Selain itu, pada logo juga terdapat angka 5 dan 7 yang menyatu membentuk sayap burung. Sedangkan warna yang ia pilih adalah warna yang bergradasi, yang melambangkan tingkat perubahan dalam peralihan suatu keadaan ke keadaan lain dengan cermat.
Milad UAD yang jatuh pada Desember tersebut, mengangkat tema Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Berkelanjutan Mewujudkan Masyarakat Sehat. Lina Handayani, Ketua Panitia Milad UAD menuturkan, tema tersebut bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam program Millenium Development Goals (MDGs) yang belum tercapai. Dalam hal pengaplikasian tema di perguruan tinggi, semua orang dapat berkontribusi dalam hal kesehatan sesuai dengan peran dan bidang. “Artinya walaupun orang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pun bisa berkontribusi dalam penelitiannya, ya dalam segala hal,” ujar Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat itu.
Setelah acara peresmian logo, rangkaian acara milad UAD masih akan berlangsung hingga Januari mendatang. Rangkaian kegiatan milad tersebut yaitu lomba olahraga (Futsal, Mancing, Senam Maumere, Tenis Lapangan) dan seminar internasional. “Terus nanti ada pidato milad rencananya kita mau ngundang ibu Kementerian Kesehatan (Kemenkes-red). Rencananya. Moga-moga saja waktunya bisa,” ujar Lina Handayani.
Penulis : Luluh
Reporter : Luluh dan Rina
Menyibak Realita
