Sarpan (57), saksi pembunuhan temannya yang bernama Dodi Kurniawan, mengalami penganiayaan seusai menjalani proses penyelidikan selama lima hari di Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Precut Sei Tuan, Medan, Sumatra Utara (6/7). Sarpan mengalami luka lebam di kedua mata dan luka setruman pada bagian leher dari penganiayaan tersebut. Kejadian itu berujung pada pencopotan Kepala Polisi Sektor (Kapolsek), Komisaris Polisi (Kompol) Oetnel Sihaan dari jabatannya.
“Saat ini Kapolsek Percut Sei Tuan sudah diserahterimakan kepada pejabat sementara dan delapan personel lainya diserahkan ke Propam Polrestabes (Profesi dan Pengamanan Kepolisian Resor Besar Kota-red) menunggu sidang disiplin,” tutur Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar (Kombes) Polisi Tatan Dirsan Atmaja lewat keterangan persnya, Kamis (9/7).
Dilansir dari laman kumparan.com, Maswan Tambak, Kepala Divisi Buruh dan Miskin Kota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, menuturkan bahwa Sarpan ditahan ketika ia menjadi saksi pembunuhan rekannya yang bernama Dodi Kurniawan di Jalan Sidomulio, Precut Sei Tuan, Deli Serdang (2/7). Kronologi penganiayaan dimulai ketika Sarpan selalu menyangkal pertanyaan yang diajukan oleh oknum polisi. Setelah itu, Sarpan kembali ditahan dan diperiksa kembali pada malam harinya.
Sarpan juga menjelaskan kepada Maswan bahwa ketika diperiksa, matanya ditutup lakban dengan posisi tubuhnya jongkok menjepit sebilah kayu lalu dipukul dan ditendang pada wajah, kepala, dan badannya. Oknum polisi itu juga menyuruhnya untuk mengangkat tangan kiri, lalu ia merasakan ada hantaman alat mengarah ke tangannya.
Pada pagi hari, Sarpan kembali diinterogasi dengan mata yang tidak tertutup lakban. Ia mengatakan pada Maswan, ketika oknum polisi bertanya dan dijawab oleh Sarpan, ia kembali dihajar dengan pukulan dan tendangan secara terus-menerus. Parahnya, oknum polisi semakin emosi hingga menyetrum lehernya. Akhirnya Sarpan dapat dibebaskan setelah warga melakukan demo kepada Polisi Sektor (Polsek) Precut Sei Tuan.
Sumber Gambar : pixabay.com
Anggota Divisi Redaksi Persma Poros
465309 145801Thank you for the auspicious writeup. It in reality was a amusement account it. Appear complicated to far delivered agreeable from you! Nevertheless, how can we keep in touch? 372953