Oleh: Zeffy (Layouter 2012-2013)
Pelaksanaan pameran (Unit Kegiatan Mahasiswa) UKM dan (Lembaga Independen Mahasiswa) LIM se-UAD kemarin (4-5/9) berjalan tidak tertib. Pasalnya para maba yang datang ke stan pameran UKM kebanyakan datang hanya untuk minta tanda tangan dan stempel ketua organisasi. Hal ini disayangkan oleh para ketua UKM mengingat mereka telah bersusah payah membuat stan pameran guna menarik minat pendaftar.
Jumlah mahasiswa yang membludak dan kurangnya waktu serta fasilitas untuk pameran membuat acara pagelaran stand UKM yang semestinya digunakan untuk merekrut maba baru, malah hanya berakhir menjadi acara bagi-bagi tanda tangan dan stempel organisasi (baca: jumpa penggemar).
Namun demikian dengan suasana yang serba kalut tersebut, UKM yang ada masih sempat mendapatkan calon anggota baru.
Pembagian tanda tangan dan stempel organisasi sendiri pada awalnya ditujukan agar para maba mau mengunjungi stand-stand pameran yang ada, guna mencari tahu sebanyak mungkin informasi tentang organisasi tersebut serta mendaftarkan diri menurut minat dari masing-masing maba.
Panitia pelaksana kegiatan P2K yang juga berasal dari UKM di UAD mengaku juga kecewa, namun tidak bisa berbuat banyak mengingat ada antrian maba yang berkisar 3.800.
FKIP sendiri masih mengungguli fakultas-fakultas yang lain dalam hal penerimaan mahasiswa baru. Tercatat FKIP mengantongi sekitar 1.669 maba, disusul FTI dan FKM yang masing-masing mengantongi angka 358 dan 310 maba.
Terjadinya peningakatan jumlah mahasiswa baru per-fakultas memang merupakan sesuatu yang harus disyukuri baik oleh pihak Universitas maupun dari pihak sesama status mahasiswa. Namun di lain pihak justru menimbulkan kekhawatiran tersendiri mengenai bagaimana nantinya sistem manajemen ruang dan waktu yang efektif untuk perkuliahan. Kemudian menanggapi fenomena ini, pihak kampus pun tengah mempersiapkan kampus V yang sampai saat ini belum mendapatkan ketegasan mengenai fakultas apa yang akan menghuni kampus UAD terbaru ini.
dating websites new
100% free dating sites