“Ya sampai kapanpun harus bertahan, sampai titik darah penghabisan,” ujar Kawit, warga Parangkusumo. Deru ombak pantai selatan langsung menyambut kedatangan saya dan teman-teman
“Ya sampai kapanpun harus bertahan, sampai titik darah penghabisan,” ujar Kawit, warga Parangkusumo. Deru ombak pantai selatan langsung menyambut kedatangan saya dan teman-teman