TPM Mohon Tinjau Ulang Keputusannya
Beberapa hari lalu, seorang dosen PBI mengingatkan pada seluruh pengurus EDSA (English Department Student Association) agar menyeleksi ulang siapa saja yang akan menjadi pengurus EDSA ke depan, minimal untuk PH-nya telah lulus DAD (Darul Arqam Dasar). Kami sangat terkejut dengan info tersebut, masalahnya nama-nama anak yang kami kirimkan untuk mengikuti DAD, tidak semuanya lulus DAD, dan yang lebih mengecewakan lagi yang lulus DAD adalah mereka yang kurang aktif dalam kegiatan EDSA.
Bagaimana mungkin kami memilih ketua yang jarang mengikuti kegiatan? Seorang wakil dari EDSA segera konfirmasi pada pihak TPM (Tim Pembina Mahsiswa ), mengenai hal tersebut. Jawaban dari pihak TPM tak kalah mengecewakannya dari hal pertama yakni, “Itu tugas kalian untuk mengaktifkan mereka kembali, mereka sudah dipilih seharusnya mereka punya komitmen.”
Sehari kemudian kami kembali mendapat informasi dari pihak TPM bahwasanya kandidat ketua harus semester 5 dan tetap dalam pengawasan TPM. Harapan kami kepada TPM adalah meninjau kembali keputusannya untuk menentukan siapa yang menjadi pengurus EDSA berilah kepercayaan kepada kami untuk melaksanakan amanah ini, beri kepercayaan pada untuk memilih siapa yang kita anggap mampu untuk memimpin EDSA.
Latifah, aktivis EDSA angkatan 2005.
Menyibak Realita
