Rabu, 1 Mei 2019, Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Yogyakarta dan Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) DK Yogyakarta ikut meramaikan aksi massa memperingati Hari Buruh Sedunia di Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Dalam aksi tersebut, AJI dan PPMI menyoroti tiga permasalahan pokok yang akhir-akhir ini terjadi dalam dunia pers.
Tiga isu tersebut yaitu kekerasan, ancaman kebebasan pers, dan turbulensi industri media. Selain itu, massa juga menyoroti kondisi jurnalis di Yogyakarta dan pembentukan serikat pekerja di perusahaan media.
Dalam hal turbulensi industri media, AJI dan PPMI DK Yogykarta menuntut agar perusahaan media tetap memegang teguh Peraturan Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan. Sebab menurut AJI masih banyak perusahaan media yang melanggar prinsip-prinsip dasar Undang-Undang Ketenagakerjaan, mulai dari melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak, pemberian upah yang rendah, telat membayar upah karyawan, mencicil upah karyawan, mencicil pesangon PHK, bahkan memecat karyawannya tanpa pesangon sepeserpun.
Koordinator Divisi Advokasi AJI Yogyakarta, Tommy Apriando, menuturkan bahwa penyimpangan yang terjadi di dunia jurnalistik kebanyakan disebabkan oleh rendahnya upah yang diterima. “Jurnalis yang ngamplop itu dalam bahasanya dengan alasan karena upahnya rendah sehingga kemudian kita menuntut perusahaan media untuk memberikan upah yang layak sehingga jurnalis bisa bekerja dengan standar etik dan standar kode perilaku yang diatur dalam aturan yang ada,” ujar Tommy.
Selain itu, dalam rilisnya AJI mengungkapkan bahwa kebebasan pers di Yogyakarta masih sangat buruk. Hal tersebut ditandai dengan munculnya kasus-kasus seperti intervensi newsroom, kekerasan terhadap pers dan pembredelan pers mahasiswa. “Padahal jurnalis itu harus bebas terhadap nilai gitu bahwa mereka bekerja secara publik dan tidak boleh kemudian jurnalis apalagi temen-temen pers mahasiswa itu dibredel karena itu adalah ruang dinamika kampus yang harusnya tidak boleh ada intervensi dari pihak rektorat kampus,” ungkap Tommy saat ditemui reporter Poros selepas aksi.
Menurutnya, kekerasan terhadap pers di Yogyakarta masih banyak dilakukan oleh aktor-aktor non negara atau masyarakat sipil. Tommy juga menambahkan bahwa jurnalis itu bekerja untuk publik sehingga ketika kekerasan terhadap jurnalis terjadi, akan melanggar hak-hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar di lapangan.
Dalam tuntutan yang terakhir, AJI beserta persma mendorong jurnalis atau media lokal di Yogyakarta untuk membentuk wadah serikat pekerja. Hal tersebut dilakukan agar mendatangkan kekuatan bagi pekerja media untuk mendorong perusahaan memberikan upah yang layak.
Yuni, selaku Sekertaris Jendral Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Dewan Kota (DK) Yogyakarya yang juga hadir di aksi mengatakan bahwa pekerja media sama seperti buruh bahkan pekerja media khususnya jurnalis atau wartawan lebih banyak mengalami ketidakadilan. Sehingga dia berharap bahwa tuntutan-tuntutan yang dibawakan akan segera terealisasikan. “Semoga tuntutan ini dapat didengar oleh beberapa media mainstream yang udah menjadi budak-budak para investor itu, yang dengan mudah memasuki dan mempengaruhi independensi sebagai media,” jelas Yuni.
Penulis : Fifi
Menyibak Realita
Hey! Do you know if they make any plugins
to assist with Search Engine Optimization? I’m trying
to get my blog to rank for some targeted keywords but I’m
not seeing very good gains. If you know of any please share.
Kudos!
Keep on working, great job!
546217 44893youve gotten an important weblog proper here! would you wish to make some invite posts on my weblog? 331642
Hi to all, since I am in fact eager of reading this website’s post to be updated on a
regular basis. It contains fastidious stuff.
It is actually a great and useful piece of info. I’m happy that you shared this useful information with us.
Please keep us informed like this. Thanks for sharing.
I seriously love your website.. Very nice colors
& theme. Did you develop this amazing site yourself?
Please reply back as I’m hoping to create my own website and want to find out where
you got this from or just what the theme is named. Cheers!
quest bars https://www.iherb.com/search?kw=quest%20bars quest bars
Hurrah, that’s what I was looking for, what a material!
present here at this webpage, thanks admin of this web site.
scoliosis surgery https://0401mm.tumblr.com/ scoliosis surgery
I loved as much as you will receive carried out right here.
The sketch is tasteful, your authored material stylish.
nonetheless, you command get bought an edginess over that
you wish be delivering the following. unwell unquestionably come more formerly again since exactly the same nearly a lot often inside case you shield this increase.
cheap flights http://1704milesapart.tumblr.com/ cheap flights
I every time spent my half an hour to read this web site’s posts every day along with a cup of coffee.
ps4 https://bit.ly/3nkdKIi ps4
I got this site from my pal who told me about this site
and now this time I am browsing this website and
reading very informative articles or reviews here. scoliosis
surgery https://coub.com/stories/962966-scoliosis-surgery scoliosis surgery
Asking questions are truly good thing if you are not
understanding something completely, but this article offers good
understanding yet. quest bars http://j.mp/3C2tkMR quest bars
I was wondering if you ever considered changing the page
layout of your blog? Its very well written; I love what youve got
to say. But maybe you could a little more in the way of content so people could connect with it better.
Youve got an awful lot of text for only having
one or 2 pictures. Maybe you could space it out better?
asmr https://app.gumroad.com/asmr2021/p/best-asmr-online asmr
Good post. I learn something new and challenging on websites I
stumbleupon on a daily basis. It’s always exciting to read articles from other writers and practice something from their web sites.
Fantastic beat ! I wish to apprentice even as you amend your website, how could i
subscribe for a blog site? The account helped me a appropriate deal.
I had been a little bit familiar of this your broadcast provided brilliant transparent concept