UAD Akan Laksanakan P2K 2020 Secara Daring

Loading

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merencanakan Program Pengenalan Kampus (P2K) tahun ajaran 2020/2021 secara daring. Mekanisme tersebut diungkapkan Gatot Sugiharto selaku Wakil Rektor (Warek) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menyusul larangan penyambutan mahasiswa baru oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Imbauan tersebut sesuai dengan rilis pers per tanggal 15 Juni 2020 dari Kemendikbud, Kementerian Agama, Kementeriaan Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri tentang Keputusan Bersama Penyelenggaran Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi. Daerah yang berada di zona kuning, oranye, dan merah dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan dengan tetap melanjutkan Belajar dari Rumah (BDR). 

“Mungkin dalam dua minggu ini akan ada sosialisasi bersama dengan Ormawa (Organisasi Mahasiswa-red) dan Wadek (wakil Dekan-red),” ungkap Gatot ketika diwawancara via WhatsApp (15/06).

Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni itu menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan materi pokok P2K tahun 2020 dengan tahun-tahun sebelumnya, hanya masalah teknis saja yang berbeda karena dilakukan secara daring.

Hingga berita ini diturunkan, pihaknya masih menunggu konsep matang pelaksaan P2K daring.

“Strategi pelaksaannya pun perlu dikoordinasikan. Nanti akan banyak penyiapan materi secara daring. Alurnya sama. Ada pembukaan di tingkat universitas, kegiatan Masta (Masa Taaruf- red), kegiatan fakultas, dan prodi (program studi-red). Pengenalan-pengenalan Ormawa nantinya akan berbentuk video,” ungkap Gatot.

Menanggapi konsep P2K daring yang telah dituturkan Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, reporter Poros mencoba menghubungi Rivandy Harahap selaku ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UAD. Ia mengatakan bahwa informasi P2K daring dari Gatot benar adanya.

“Terakhir masih dikonsep Bimawa,” tutur Rivandy membenarkan perencanaan  P2K daring.

Meski begitu, hingga 16 Juni 2020, Rivandy mengaku belum pernah terlibat rapat langsung dengan birokrasi kampus terkait pelaksanaan P2K. Ia berharap, BEM UAD tetap dilibatkan dalam perencanaan P2K. 

Baca Juga:  Jumlah Sampah P2K 2023 Capai 140 Kilo Per Hari

“Jika tidak, saya paling depan menyuarakan keresahan ini,” tulis Rivandy dalam wawancara daring (16/06). 

Penulis : Febi Nurul

Editor : Erlina

Persma Poros
Menyibak Realita