WR III UAD Sarankan Rektor Unram Dialog

Loading

Persmaporos.com – Tindakan represif terhadap pers mahasiswa kembali terjadi, Sunarpi yang menjabat sebagai rektor Universitas Mataram membekukan Unit Kegiatan Pers Kampus Mahasiswa (UKPKM) Media Unram. Tindakan ini kemudian mendapat kecaman keras dari Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI). “Pembekuan terhadap aktivitas UKPKM Media Unram yang dilakukan Rektor merupakan tindakan represif,” kata Abdus Somad, Sekretaris Jenderal PPMI.

Dalam kasus ini Sunarpi mengatakan pemberitaan UKPKM Media Unram tidak satu visi dengan kampus, yaitu menjadi perguruan tinggi yang berdaya saing tinggi, sehingga perlu dilakukan pembinaan. Namun pembinaan yang dilakukan Sunarpi adalah mengarah kepada pembekuan lembaga. “Karena yang dilakukan rektor nyatanya berupa pembekuan UKPKM Media secara kelembagaan dan pembentukan secara sepihak kepengurusan baru berdasarkan kepentingan rektor,” jelas Somad.

Kasus ini pun tak luput dari perhatian birokrasi kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Abdul Fadlil selaku Wakil Rektor III UAD saat dihubungi Poros mengatakan tidak mengetahui perihal kasus yang sedang menimpa UKPKM Media Unram saat ini. Namun ia beranggapan secara umum segala sesuatu yang berkaitan dengan permasalahan Pers Mahasiswa seharusnya didialogkan terlebih dahulu. “Ya mestinya dirembuk dulu masalahnya,” ungkap Fadlil.

Dalam menyelesaikan permasalahan pers, ada prosedur  yang diatur dalam undang-undang pers. Publik bisa menggunakan hak jawab atau koreksi dalam menanggapi permasalahan pemberitaan oleh pers. Fadlil yang menaungi bidang kemahasiswaan ini menyarankan agar dapat menggunakan hak jawab jika ada hal yang keliru dalam pemberitaan.

Somad mengatakan pers mahasiswa dalam menjalankan kerja jurnalistik sangat menjunjung tinggi kode etik dan memposisikan dirinya sebagai penyalur suara mahasiswa dan kontrol sosial. “Rektor seharusnya bersikap bijaksana. Daripada melakukan pembekuan, bukankah lebih baik jika mau melakukan hak jawab dan menghidupkan pola interaksi dan dialog yang baik, agar menjadi kampus yang berdaya saing tinggi. Bukan sewenang-wenang dengan kekuasaan yang dimiliki,” tandas Somad.

Baca Juga:  Uang Kuliah Naik, DPM FTI Ingin Ada Transparansi

Karena itu, PPMI menuntut Rektor Unram agar kembali mengaktifkan kepengurusan LPM Media Unram yang dibekukan secara sepihak dan diusir dari sekretariat, serta memberikan jaminan kepada UKPKM Media Unram agar dapat melakukan kegiatan jurnalistik seperti semula tanpa ada intervensi. [Fara]

Persma Poros
Menyibak Realita